LOKASI
Kraton Yogyakarta terletak di Jalan Rotowijayan Blok no.1, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta.
Tiket masuk ke Keraton Jogja sangat terjangkau, hanya menyisihkan uang
sekitar Rp. 10.000,- bisa menikmati hampir semua lingkungan istana yang
berdiri megah dan indah. Petualang di haruskan untuk tidak memakai topi
atau kaca mata bila masuk ke lingkungan keraton, bukan apa-apa hanya
untuk menghormati kebudayaan jawa.
SEJARAH
Keraton Yogyakarta mulai didirikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan setelah Perjanjian Giyanti tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati.
Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan jenazah
raja-raja Mataram (Kartasura dan Surakarta) yang akan dimakamkan di Imogiri. Versi lain menyebutkan lokasi keraton merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan, yang ada di tengah hutan Beringan. Sebelum menempati Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I berdiam di Pesanggrahan Ambar Ketawang yang sekarang ada di wilayah Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
KEUNIKAN
Bagian pertama, Gedhong Jene dan Gedhong Purworetno
Dahulu bagian utama istana, dari utara keselatan, dimulai dari Gapura Gladhag di utara sampai di Plengkung Nirboyo di selatan. Bagian-bagian utama keraton Yogyakarta dari utara ke selatan adalah: Gapura Gladag-Pangurakan; Kompleks Alun-alun Ler (Lapangan Utara) dan Mesjid Gedhe (Masjid Raya Kerajaan); Kompleks Pagelaran, Kompleks Siti Hinggil Ler, Kompleks Kamandhungan Ler; Kompleks Sri Manganti; Kompleks Kedhaton; Kompleks Kamagangan; Kompleks Kamandhungan Kidul; Kompleks Siti Hinggil Kidul (sekarang disebut Sasana Hinggil); serta Alun-alun Kidul (Lapangan Selatan) dan Plengkung Nirbaya yang biasa disebut Plengkung Gadhing.Bagian-bagian sebelah utara Kedhaton dengan sebelah selatannya boleh dikatakan simetris. Sebagian besar bagunan di utara Kompleks Kedhaton menghadap arah utara dan di sebelah selatan Kompleks Kedhaton menghadap ke selatan. Di daerah Kedhaton sendiri bangunan kebanyakan menghadap timur atau barat. Namun demikian ada bangunan yang menghadap ke arah yang lain.
Bagian Ketiga, Museum Batik
Di dalam Keraton juga disajikan berbagai budaya jawa yang indah seperti batik yang merupakan warisan budaya jawa yang sudah diakui secara internasional. Ketika masuk di rumah batik, disana dilarang untuk mengambil gambar. Karena semua motif batik disana merupakan ciri Keraton Jogja yang merupakan simbol dari istana jawa yang hanya boleh dicetak dan dipakai di lingkungan istana saja. Beragam motif batik istana sangat menarik memang, desain yang khas dan berbeda dengan kebanyakan batik.
Bagian Keempat, Museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyimpan benda-benda yang pernah dipergunakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Selain itu penghargaan-pernghargaan untuk Sri Sultan Hamengku Buwono IX baik berasal dari Presiden Republik Indonesia maupun penghargaan yang datangnya dari luar negeri. Benda-benda peninggalan beliau diantaranya : yaitu Meja kursi tempat kerja beliau, meja kursi tamu, lencana dan mendali. Selain itu terdapat lukisan dan foto-foto masa kecil, remaja, dan dewasa Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Bagian Kelima, Bangsal Kasatriyan
merupakan tempat tinggal bagi para putra Sultan yang belum menikah.
Gambar
Opini/Saran
Berkunjung ke tempat sejarah seperti Kraton Kasultanan Yogyakarta sangat mengasyikkan. Kali ini saya tidak membahas tentang bangunan atau objeknya, tetapi dari para pemandu wisata nya. Alangkah lebih baik apabila bersikap lebih tegas kepada pengunjung yang melanggar aturan seperti tidak boleh duduk atau menaiki agar tetap terjaga kebersihan dan perawatannya.Sumber:
https://shufairohenjang96.wordpress.com/tugas-tugas/materi-ips/sejarah/sejarah-kraton-yogyakarta/
https://khasdjogdja.wordpress.com/2007/10/05/bangunan-keraton-kasultanan-yogyakarta/
http://alinsa-2007.blogspot.co.id/2015/01/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_6.html
https://coretanpetualang.wordpress.com/petualangan-budaya/budaya-jawa/keraton-yogyakarta-istana-budaya-dan-keindahan-jawa/
Komentar
Posting Komentar