oleh : Nira Rahmadewi
B. Jenis-jenis Tour Operator
Sumber : Nuriata. 2014. Perencanaan dan Pelaksanaan Perjalanan Wisata: Konsep dan Aplikasi.Bandung: Alfabeta.
Hai Fellas! Pada kesempatan di hari Jum'at yang insyaAllah memberkahi kita semua ini, saya ingin sedikit berbagai materi tentang jenis-jenis tour dalam perjalanan wisata dan tour operator yang memfasilitasi. Semoga menambah wawasan teman-teman semua ya, happy reading!
A. Jenis-jenis Tour Perjalanan Wisata
Jenis-jenis tour dikelompokkan ke dalam beberapa golongan yang berbeda yang menonjolkan identitas diri dari tour yang berbeda-beda di setiap golongan. Berikut ini adalah penggolongan tipe-tipe tour:
1. Berdasarkan Wilayah Negara
a) Domestic Tour Wisata Nusantara, dengan pasar wisatawan WNI dan WNA yang tinggal di Indonesia dalam lingkup wilayah di dalam negeri
b) Inbound Tour/Incoming Tour/Wisata Mancanegara, dengan pasar wisatawan WNA dan WNI yang tinggal di luar negeri dalam lingkup wilayah di dalam begeri.
c) Outbond Tour/Overseas Tour/Tour ke luar negeri, dengan pasar wisatawan WNI dalam lingkup wilayah di luar negeri.
2. Berdasarkan Jumlah Peserta
a) Individual Tour, yaitu perjalanan wisata yang dilakukan secara perorangan dan tidak ada pemimpin perjalanan wisata.
b) Group Tour, yaitu perjalanan wisata yang dilakukan secara rombongan dan jumlah pesertanya bisa mencapai 20-30 wisatawan serta terdapat pemimpin perjalanan wisata.
c) Mass Tour, yaitu perjalanan wisata dalam romobongan yang besar sekali. Jumlah peserta bisa mencapai 300-400 wisatawan.
3. Berdasarkan Usia Wisatawan
a) Youth Tour, yakni perjalanan wisata remaja yang penuh dengan petualangan, adrenalin, dan biasanya bersifat outdoor recreation.
b) Elderly Tour, yakni perjalanan wisata lansia yang bersifat relaks dan santai, indoor recreation, dan stamina fisik yang sehat.
c) Standard Tour, yakni perjalanan wisata yang usia pesertanya berada di antara remaja dan lansia yang bersifat santai, penuh kepastian, dan tidak beresiko tinggi (bisa outdoor maupun indoor)
4. Berdasarkan Tipologi Wisata
a) Mass Tour, bersifat umum dan semua wisatawan bisa mengikuti perjalanan wisata. Fasilitas wisata dipersiapkan dengan baik/prima. contoh: Yogya Borobudur Tour dan Jara Bali Overland Tour.
b) Alternative Tour, berlaku umum dengan pilihan, sesuai dengan pilihan/kesenangan/hobi/keilmuan/ dalam mengikuti perjalanan wisata. contoh: Bogor Scientic Tour, Toyota Karawang Industrial Tour, Ubud-Bali Arta dan Craft Tour, Baduy Ethnic Tour, dll.
c) Special Interest Tour, merupakan wisata minat khusus dan tidak berlaku umum serta alternatif. Kepuasan yang utama akan diperoleh bila minat khususnya tercapai. contoh: Raja Ampat Diving Tour, Cimaja Surfing Tour, dan Bird Watching Pulau Dua Tour.
5. Berdasarkan Waktu Penyelenggaraan dalam Satu Hari.
a) Morning Tour, waktu kegiatan berlangsung sesudah makan pagi dan breakhir sebelum makan siang.
b) Afternoon Tour, waktu kegiatan dilaksanakan setelah makan siang dan berakhir sebelum matahari terbenam
c) Evening Tour, perjalanan wisata yang dilaksanakan di senja hari, mengandalkan lembayung di keremangan senja, siluet alam dari benda, dan kerlap-kerlip lampu. Kemudian diakhiri dengan waktu makan (makan malam bisa menjadi satu dengan tour atau terpisah)
d) Night Tour
Perjalanan di malam hari dengan kunjungan pada kegiatan kehidupan malam. Di mulai dengan makan malam atau setelah makan malam.
6. Jenis Kelas Tour
Penggolongan jenis tour ini tidak berdasarkan isi atau kualitas produk paket wisata, tetapi berdasarkan perilaku dari produk paket wisata sendiri. Jenis-jenis nya dikenal sebagai:
a) Deluxe Tour, fasilitas kamar deluxe dan makan A'la Card lalu mengunjungi semua atraksi wisata dalam waktu santai.
b) Standard Tour, fasilitas kamar standard dan makan Table d'hote kemudia mengunjungi atraksi wisata dengan singkat.
c) Economy Class Tour, fasilitas kamar ekonomi dan makan sederhana dengan menu tetap kemudian mengunjungi atraksi wisata dengan singkat.
d) Budget Class Tour, fasilitas kamar paling murah dan makan mengurus sendiri begitu juga dengan acara perjalanan juga mengurus sendiri.
7. Berdasarkan Moda Transportasi
dikenal dengan beberapa jenis, antara lain :
a) Bus and Car Touring, yakni menggunakan bus atau mobil. Di beberapa kota di Indonesia mulai muncul Touring Bus, bus khusus untuk pariwisata berkeliling kota melalui tempat-tempat atraksi wisata.
b) Train Touring, yaitu kereta api yang digunakan sebagai moda transportasi dalam perjalanan wisata. PT KAI Indonesia telah menyediakan gerbong mewah yang dirancang sebagai gerbong wisata yang dapat dirangkatkan pada rute regular perjalanan KA.
c) Boat Touring, yaitu kapal yang dipakai sebagai moda transportasi dalam perjalanan wisata dapat dilakukan baik di laut, danau, dan sungai, beberapa contoh seperti:
- Cruise Line Tour, pelayanan dengan kapal pesiar
- Darwin-Ambon Sail Tour, dengan perahu layar mengadakan pelayaran wisata dari Darwin ke Ambon
- Toba Lake Tour, dengan kapal mengadakan pelayaran wisata di Danau Toba
B. Jenis-jenis Tour Operator
Setelah membahas jenis-jenis tour di atas, pada bagian ini saya akan menjelaskan tentang jenis tour operator atau biasanya disebut dengan Biro Perjalanan Wisata (BPW). Definisi sederhana tour operator adalah sebuah lembaga yang mempersiapkan atau menyediakan beberapa komponen perjalanan wisata dalam sebuah paket perjalanan wisata dalam jumlah yang besar. Komponen-komponen tersebut dikombinasikan dalam suatu paket liburan. Paket atau produk tersebut dapat dijual langsung kepada wisatawan atau melalui perusahaan perjalanan lain sebagai perantara/intermediary.
Ada 2 bentuk usaha tour operator yang berperan sebagai produsen dari produk paket wisata, yakni:
a) Wholesaler Tour Operator
Penjualan produk paket wisata ini tidak dilakukan langsung kepada wisatawan tetapi melalui perusahaan perjalanan retailer. produk yang dihasilkan oleh tour operator ini biasannya dalam jumlah banyak sehingga pemasaran produknya dibutuhkan perantara (agen perjalanan wisata) untuk dapat menjangkau wisatawan sebagai konsumen. Ada 2 tipe Wholesaler, yaitu Wholesaler Tour Operator Asing di luar negeri yang menjual produk paket wisata ke Indonesia (Inbound Tour), karena sangat menguasai pasar di luar negeri sebagai sumber asal wisatawan. Wholesaler Tour Operator Indonesia menjual produk paket wisata di Indonesia (Outbound tour & Domestic Tour), karena sangat menguasai pasar dalam negeri sebagai sumber asal wisatawan.
b) Retailer Tour Operator
Penjualan produk paket wisata dilakukan langsung kepada wisatawan. Prosesnya langsung terjadi antara tour operator sebagai produsen dengan wisatawan sebagai konsumen. Produk yang dihasilkan juga lebih sedikit bila dibandingkan dengan Wholesaler.
Sedikit catatan, Retailer adalah badan atau perusahaan yang berfungsi menjadi perantara/ intermediary/ mediator dalam penyampaian produk dari produsen kepada konsumen saat proses penjualan. Jadi, mudahnya retailer tidak membuat produk tetapi menjualkan produk kepada wisatawan atau konsumen.
Nah, beberapa penjelasan tenatng Jenis-jenis Tour dalam perjalanan wisata dan Jenis-jenis tour operator semoga bermanfaat ya untuk teman-teman semua. Enjoy the blog!
Sumber : Nuriata. 2014. Perencanaan dan Pelaksanaan Perjalanan Wisata: Konsep dan Aplikasi.Bandung: Alfabeta.
Komentar
Posting Komentar